Selasa, 13 Agustus 2013

Sukses, Dengan Businenss Plan


         Business Plan adalah suatu rancangan atau rencana yang sudah direncanakan oleh seorang pebisnis guna menuntun seorang pebisnis tersebut untuk kedepannya.

Apa gunanya dari business plan tersebut ?

Tanpa business plan kita tidak akan bisa berbisnis. Ibaratnya seperti makan sayur tanpa garam. Bisnis kita tidak akan berjalan dengan lancar , dan kita tidak akan bisa bersaing dengan  yang lainnya. Dasarnya business plan berisikan tentang masalah - tujuan - doing - dan evaluasi. Dimana untuk memulai sutu business plan hal pertama yang dilakukan adalah dengan mencari masalah apa yang ada dipasar, kedua menentukan suatu tujuan dari bisnis tersebut, ketiga adalah dengan bergerak melakukan atau menjalankan bisnis tersebut, dan yang terakhir adalah dengan melakukan suatu evaluasi. Cara cara tersebut dilakukan untuk menguasai suatu pasar.

Business plan juga bisa berperan sebagai peta. Dengan peta kita bisa melihat posisi kita berada dimana dan berapa jarak yang akan kita tempuh. Artinya adalah Business plan dapat mengarahkan kita pada tujuan akhir menuju kesuksesan tersebut. Selain dapat mengarahkan juga kita dapat chek-in di titik titik tersebut untuk melakukan sebuah evaluasi pada bisnis yang kita jalani sebelum melanjutkan perjalanan. Yang terpenting adalah kita harus percaya pada peta yang kita pegang, jika tidak maka semua jalan yang dilalui akan sia sia dan akan tersesat sehingga membuat bisnis kita berantakan atau bangkrut.


Selanjutnya adalah sebuah timeline, timeline sendiri diartikan kronologis sebuah peristiwa atau kejadian. Timeline disini membuktikan bahwa bisnis yang kita jalani benar benar serius. Dengan melakukan persiapan persiapan yang dicantumkan pada sebuah timeline , proses bisnis, sampai sebuah evaluasi wajib dicantumakan pada timeline. Keuntungan yang kita dapat adalah bisa “memanfaatkan waktu” yang tersedia karena waktu akan terus berlalu dan tidak dapat terulang atau tergantikan.
Setelah semua rencana yang kita susun sudah baik dan benar maka kita sudah memegang 60 % kesuksesan. Sisanya atau 40 % adalah sebuah keberuntungan. Faktor keberuntungan pada sebuah bisnis sangat diperlukan karena bisa membuat sebuah keuntungan yang tak terduga.

Referensi dari  :
Dosen Budi Laksono Putro
Mata Kuliah Kewirausahaan